training plumbing

MAKALAH TRAINNING PLUMBING

PROYEK GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL

A.     Sistem Plumbing

Sisitem plumbing pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL  dibagi beberapa item, dan pada dasarnya hanya koneksi pada instalasi existing, item-item tersebut adalah sbb:

1.       Instalasi Pipa Air Kotor

2.       Instalasi Pipa Air Bekas

3.       Instalasi Pipa Vent

4.       Instalasi Pipa Kitchen Drain

5.       Instalasi Pipa Air Bersih

6.       Instalasi Pipa Air Panas

7.       Instalasi Pipa Air Hujan

1.       Instalasi Pipa Air Kotor

a.        Instalasi Pipa air kotor adalah saluran pembuangan yang berbahan dasar PVC  yang berfungsi menyalurkan air kotor yang terhubung pada STP.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa air kotor, yaitu :

·         Clean Out : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai lubang service bilamana terjadi penyumbatan pada instalasi pipa dan terdapat pada ujung instalasi , serta terpasang pada lantai.

·         Ceilling Clean Out : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai lubang service bilamana terjadi penyumbatan pada instalasi pipa dan terdapat pada ujung instalasi , serta terpasang pada atas Ceilling.

c.        Secara sistem instalasi pipa air kotor pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL dibagi beberapa area drainase ( beberapa penampungan / Sumpit ) yang terdapat pada external road area hotel. Di area project GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL terdapat 3 unit sumpit, 1 unit grase trap, dan 1 unit STP ( STP Mall area ). Berikut zone instalasi pipa air kotor , sbb :

·         Zone 1 : Yaitu terdiri atas Toilet Management Office (LG), Toilet Mezzanine, Toilet Upper Ground. Toilet – toilet  tersebut terkoneksi pada satu line instalasi pipa air kotor menuju Sumpit 1, yang terletak pada external Road Lower Ground depan Area Sampah Basah (LG).

·         Zone 2 : Yaitu terdiri atas Toilet Lobby (GF), Toilet Coffe Shop (LT.1), Toilet Kitchen (LT.1), Serta semua toilet dari LT.2 Hingga Menara Pandang. Toilet – toilet  tersebut terkoneksi pada satu line instalasi pipa air kotor dan menuju langsung ke area STP melalui instalasi pipa existing.

·         Zone 3 : Yaitu terdiri atas Toilet Artist, Toilet Ballroom, dan toilet VIP Room. Toilet – toilet tersebut terkoneksi pada satu line instalasi pipa air kotor menuju sumpit Mall area melalui instalasi pipa existing, dan sumpit tersebut terletak pada samping ATM centre Lower Ground Mall area.

·         Zone 4 : Yaitu terdiri atas Toilet Metting Room. Toilet tersebut terkoneksi pada instalasi pipa air kotor existing Mall Area.

2.       Instalasi Pipa Air Bekas

a.        Instalasi pipa air bekas adalah adalah saluran pembuangan yang berbahan dasar pipa yang berfungsi menyalurkan air bekas  yang terhubung pada sumpit ataupun drainase tata kota.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa air bekas, yaitu :

·         Clean Out : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai lubang service bilamana terjadi penyumbatan pada instalasi pipa dan terdapat pada ujung instalasi , serta terpasang pada lantai.

·         Ceilling Clean Out : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai lubang service bilamana terjadi penyumbatan pada instalasi pipa dan terdapat pada ujung instalasi , serta terpasang pada atas Ceilling.

·         P-Trap : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai kantong air agar bau dari instalasi tidak naik pada permukaan lantai, serta dipergunakan untuk cleaning bila ada penyumbatan pada Floor Drain.

·         Floor Drain : adalah accesories pada instalasi pipa air bekas yang berfungsi sebagai saluran buang dari suatu ruang menuju instalasi pipa air bekas, dan terletak pada lantai.

c.        Secara sistem instalasi pipa air bekas pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL dibagi beberapa area drainase, dan area tersebut sama dengan pada instalasi pipa air kotor.

3.       Instalasi Pipa Vent

a.        Instalasi pipa vent  adalah saluran pembuangan udara yang berbahan dasar pipa, yang berfungsi sebagai pembuangan udara dan bau dalam pipa ke area luar gedung, serta untuk memperlancar aliran air, dan terdapat vent cup pada instalasi pipa tertinggi.

b.       Secara sistem instalasi pipa air bekas pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL dibagi beberapa area dan menikuti instalasi pipa air bekas dan kotor. Serta Vent Cup terdapat pada instalasi pipa tertinggi yaitu pada roof floor. Pada area room – room hotel terdapat 2 Vent cup, yakni terletak pada Roof depan R.AHU A-1, dan Atap R. AHU A-2.

4.       Instalasi Pipa Kitchen Drain

a.        Instalasi Pipa Kitchen Drain adalah saluran pembuangan yang berbahan dasar pipa tahan lemak yang berfungsi menyalurkan air pembuangan kitchen yang terhubung pada Grase Trap.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa kitchen drain, yaitu :

·         Clean Out : adalah accesories pada instalasi plumbing yang berfungsi sebagai lubang service bilamana terjadi penyumbatan pada instalasi pipa dan terdapat pada ujung instalasi , serta terpasang pada lantai.

·         Floor Drain : adalah accesories pada instalasi pipa air bekas yang berfungsi sebagai saluran buang dari suatu ruang menuju instalasi pipa air bekas, dan terletak pada lantai.

c.        Secara sistem instalasi pipa air bekas pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL dibagi beberapa area, yakni dibagi zone sbb :

·         Zone 1 : Yaitu terdiri atas area Main kitchen, Bar & Pantry, Steward, dan Pot Washing. Area – area tersebut terkoneksi pada satu line instalasi pipa kitchen drain dan terpusat pada grase trap Mall area yang terletak pada external road enternance.

·         Zone 2 : Yaitu terdiri atas area Gardemanager, Butcher, Pastry Bakrey, kitchen coffe shop area, Executve Louge lt 8. Area – area tersebut terkoneksi pada satu line instalasi pipa  kitchen drain dan terpusat pada grase trap Hotel Area external road Selatan.

5.       Instalasi Pipa Air Bersih

a.        Instalasi pipa air bersih adalah saluran supply air bersih yang berbahan dasar pipa, yang berfungsi sebagai transfer air bersih dari Ground Water Tank menuju ke Roof Tank hingga menuju ke titik sanitasi air.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa air bersih, yaitu :

·         Transfer Pump : Yaitu pompa yang berfungsi untuk mentransfer air bersih dari Ground Water Tank menuju Roof tank.

·         Boster Pump : Yaitu pompa yang berfungsi untuk mendistribusi air bersih ke area high zone atau lantai – lantai yang tertinggi dan tidak terjangkau dari tekanan gravitasi.

·         Ground Water Tank ( GWT ): Yaitu penampungan air dari didtribusi utama dan terletak pada lantai paling bawah.

·         Roof Tank : Yaitu penampungan air dari Ground Water Tank yang digunakan untuk cadangan air yang akan di distribusikan pada area – area tertentu.

·         Gate Valve (GV) : Berfungsi sebagai valve open close secara manual.

·         Ball Valve : Berfungsi sebagai valve open close secara manual.

·         Butterfly Valve : Berfungsi sebagai swing valve open close secara manual .

·         Pressure Gauge (PG) : Berufungsi untuk indikator pengukuran tekanan yang melalui instalasi.

·         Check Valve ( CV ) : Berfungsi sebagai valve satu arah, agar tidak ada tekanan balik dan aliran sesuai arah valve tersebut.

·         Water Level Control ( WLC ): Berfungsi sebagai control level air pada suatu pompa untuk memberi signal on atau off.

·         Water Meter : Berfungsi sebagai indikator alat ukur debit air yang di supply ke suatu area.

c.        Secara sisitem instalasi pipa air bersih yakni bermula dari Ground Water tang yang disupply dari PDAM maupun dari Deep Well. Dan di transfer menggunakan Transfer Pump dari Ground water tank menuju roof tank menggunakan 2 pompa yang bekerja secara single alternate. Dan dicontrol oleh WLC yang diletakkan pada GWT, untuk control bilamana kapasitas air dalam GWT  telah habis ( low zone ) maka pompa tidak akan runing, untuk safety. Dan pompa transfer tersebut terdapat pada Basement ( Ruang Pompa ) Mall area. Dan terdapat Water meter di area roof floor, sebelum masuk pada roof tank.  Begitu juga pada Roof Tank juga terdapat WLC yang terkoneksi pada Transfer Pump, agar bilamana kapasitas dalam Roof Tank pada low zone, akan contact pada transfer pump agar on untuk mentransfer air pada roof tank. Selanjutnya air bersih pada roof tank akan di distribusikan pada area – area yang telah di tentukan dengan dua cara, yaitu :

·         Sistem Boster : Yaitu air bersih di distribusikan pada lantai – lantai area top floor dan yang tidak terjangkau tekanan gravitasi. Instalasi pipa air bersih boster mendistribusi ke beberapa area yaitu Area Room hotel lantai 6,7 & 8, area janitor room boy lantai 2 s/d 8, Toilet menara pandang, Make up water chiller, dan Make up water heat pump. Untuk setiap area – are tersebut memiliki Gate Valve central pada Roof Floor dan gate valve pada tiap – tiap shaft lantai 8. Dan pada boster pump terdapat dua buah pompa yang bekerja secara single alternate.

·         Sistem Gravitasi : Yaitu air bersih yang di distribusikan pada area – area yang terjangkau tekanan gravitasi. Instalasi pipa gravitasi mendistribusi ke beberapa area yaitu semua area toilet , kitchen , maupun janitor dari lantai LG sampai lantai 5 room hotel. Pada room – room hotel tedapat valve cental pada masing – masing shaft pada lantai 8.

Untuk maintenance dan perawatan, pada sistem air bersih sudah di sediakan Gate Valve pada setiap tiap Area. Seperti halnya pada Room – room hotel telah di sediakan valve pada Tiap – tiap shaft, dan pada area – area kitchen maupun toilet public area terdapat Gate valve pada atas celling tepat di atas man hole.

6.       Instalasi Pipa Air Panas

a.        Instalasi pipa air panas adalah saluran supply air panas  yang berbahan dasar pipa, yang berfungsi sebagai distribusi  air panas  dari tanki sirkulasi air panas, menuju ke pemanas air ( heat pump ) dan di tampung pada tanki penampung air panas, dan di distribusi pada area – area yang dibutuhkan.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa air panas, yaitu :

·         Gate Valve (GV) : Berfungsi sebagai valve open close secara manual.

·         Ball Valve : Berfungsi sebagai valve open close secara manual.

·         Butterfly Valve : Berfungsi sebagai swing valve open close secara manual .

·         Pressure Gauge (PG) : Berufungsi untuk indikator pengukuran tekanan yang melalui instalasi.

·         Check Valve ( CV ) : Berfungsi sebagai valve satu arah, agar tidak ada tekanan balik dan aliran sesuai arah valve tersebut.

·         Thermometer : Berfungsi untuk indikator suhi dalam instalasi.

·         Pressure Reducing Valve : Berfungsi sebagai pengatur tekanan pada suatu instalasi.

·         Heat Pump : Berfungsi sebagai alat pemanas air yang disirkulasi oleh pompa menuju tangki distribusi.

·         Tanki air Panas : Berfungsi sebagai penampung air panas agar suhu air panas tetap terjaga.

·         Pompa air panas : Berfungsi sebagai penggerak sirkulasi air panas, agar air dalam instalasi tetap terjaga suhunya.

c.        Secara sistem instalasi pipa air panas bermula dari make up water dari boster pump air bersih dan di supply pada, Tanki sirkulasi dan di panaskan oleh heat pump serta hasil panasnya ditampung pada tanki penampung air panas. Kemudian hasil panas didistribusikan pada area – area yang dibutuhkan. Pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL sistem air panas dibagi dalam 3 zone :

·         Zone 1 : Zone 1 yaitu distribusi air panas dari tanki distribusi dan terdapat Butterfly Valve di top roof, zone tersebut melayani distribusi instalasi pipa air panas ke Lantai 8,7 dan 6 pada tiap – tiap room hotel, dan kitchen Executive louge, melalui shaft – shaft pipa, dan terdapat valve cental pada tiap shaft pada lantai 8 dan lantai 6. Serta terdapat check valve pada tiap – tiap shaft pada lantai 6, yang berfungsi agar air panas return tida berbalik pada air panas supply.

·         Zone 2 : Zone 2 yaitu distribusi air panas dari tanki distribusi dan terdapat Gate Valve di top roof, zone tersebut melayani distribusi instalasi pipa air panas ke Lantai 5,3 dan 2 pada tiap – tiap room hotel ( kecuali family room & standard room C ), melalui shaft – shaft pipa, dan terdapat valve central pada tiap shaft pada lantai 5 dan lantai 2. Serta terdapat check valve pada tiap – tiap shaft pada lantai 2, yang berfungsi agar air panas return tida berbalik pada air panas supply. Serta terdapat PRV di shaft Ruang ME lantai 5, yang dipergunakan untuk mengatur tekanan zone tersebut.

·         Zone 3 : Zone 2 yaitu distribusi air panas dari tanki distribusi dan terdapat Gate Valve di top roof, zone tersebut melayani distribusi instalasi pipa air panas ke Lantai Lower Ground ( kitchen & Trash room ), Ground Floor ( bakrey area ), Lantai 1 area kitchen dan coffe shop, lantai 2 area Familly room. Dan terdapat valve central pada area shaft R.ME, depan lift pada masing – masing area, dan terdapat chek valve pada tiap ujung area agar air panas return tida berbalik pada air panas supply. Serta terdapat PRV di shaft Ruang ME lantai 2, yang dipergunakan untuk mengatur tekanan zone tersebut.

7.       Instalasi Pipa Air Hujan

a.        Instalasi pipa air hujan adalah adalah saluran pembuangan yang berbahan dasar pipa yang berfungsi menyalurkan air hujan dari roof floor ( terrace ) yang terhubung pada bak kontrol ataupun drainase tata kota.

b.       Mengenal beberapa accesories yang terdapat pada instalasi pipa air hujan, yaitu :

·         Roof Drain : adalah accesories pada instalasi pipa air hujan yang berfungsi sebagai saluran buang dari suatu ruang menuju instalasi pipa air bekas, dan terletak pada lantai.

c.        Secara sistem instalasi pipa air hujan pada proyek GRAND ARTOS AEROWISATA HOTEL  mencakup beberapa area pada hotel, area – area tersebut antara lain pada Roof top R. Mesin, Roof Floor Room Hotel, Parapet Lantai 8, Roof lantai 3. Area – area tersebut tergabung pada dua line yang sejajar menuju bak kontrol Lover Ground external Road Area, yang kemudian di salurkan pada saluran tata kota. Sedangkan untuk area Parapet Lantai 1, dan kanopi GF Lobby terkoneksi pada instalasi existing pada lower ground area.